PROPOSAL STUDI KELAYAKAN USAHA PT KONSULTAMA INDUSTRI SEJAHTERA


  1. PENDAHULUAN UMUM Analisa perancangan perusahaan merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa suatu usaha memiliki fondasi yang kuat, relevan dengan kebutuhan pasar, serta dapat beradaptasi dengan dinamika industri modern. Dalam konteks pembangunan ekonomi, keberadaan perusahaan-perusahaan yang memiliki perencanaan matang turut mendorong pertumbuhan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja. Studi kelayakan usaha menjadi instrumen penting untuk menilai potensi, risiko, dan strategi operasional dari sebuah proyek atau bisnis.

  2. FUNGSI DAN RUANG LINGKUP ANALISA PERENCANAAN Analisa perencanaan usaha mencakup berbagai aspek penting yang menjadi dasar pengambilan keputusan:

  • Studi pasar dan kebutuhan layanan konsultansi

  • Analisis sumber daya manusia dan teknologi

  • Rencana investasi dan kebutuhan modal

  • Perancangan struktur organisasi

  • Kajian risiko usaha dan manajemen mitigasi

  1. TAHAPAN ANALISA KELAYAKAN USAHA Penyusunan studi kelayakan usaha PT Konsultama Industri Sejahtera mencakup:

  • Identifikasi peluang bisnis jasa konsultansi industri

  • Perumusan ide usaha berbasis kebutuhan UMKM dan online seller

  • Pengumpulan data primer dan sekunder

  • Evaluasi aspek pasar, teknis, hukum, dan finansial

  • Pengambilan keputusan investasi berbasis analisa terintegrasi

  1. KONSEP DAN FUNGSI HUKUM PT Konsultama Industri Sejahtera berbentuk Perseroan Terbatas (PT), yang memberikan struktur hukum yang fleksibel dan perlindungan hukum terhadap pemilik modal. Perusahaan akan mengurus perizinan berusaha melalui sistem OSS (Online Single Submission) dan mendaftarkan merek dagang untuk melindungi kekayaan intelektual.

  2. ASPEK PRODUK, TEKNIS, DAN TEKNOLOGI Produk utama adalah jasa konsultansi meliputi:

  • Audit operasional dan efisiensi industri

  • Pemetaan kesiapan industri 4.0

  • Pendampingan sertifikasi mutu (ISO, SNI, dsb)

  • Pengembangan SDM industri dan pelatihan digitalisasi Operasional akan mengandalkan tim konsultan tetap dan paruh waktu, didukung oleh perangkat lunak manajemen proyek dan platform komunikasi online (Zoom, Notion, Trello).

  1. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN Target pasar: UMKM lokal, startup manufaktur, dan online seller yang tengah berkembang. Strategi pemasaran:

  • Konten edukasi digital (webinar, artikel blog)

  • Kemitraan dengan asosiasi pengusaha

  • Promosi di media sosial dan marketplace jasa

  • Penawaran paket konsultasi murah untuk entry-level

  1. ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI Struktur organisasi sederhana mencakup:

  • Direktur Utama

  • Kepala Divisi Konsultansi

  • Tim Konsultan Teknis

  • Tim Administrasi & Keuangan Sistem rekrutmen akan mengutamakan pengalaman industri dan kemampuan komunikasi. Pelatihan internal disiapkan untuk menjaga mutu layanan.

  1. ASPEK SOSIAL KEMASYARAKATAN Usaha ini mendorong peningkatan daya saing UMKM, menciptakan dampak sosial berupa:

  • Transfer pengetahuan ke pelaku usaha kecil

  • Penguatan kapasitas lokal

  • Program CSR berupa pelatihan gratis untuk pelaku usaha ultra-mikro

  1. ASPEK FINANSIAL Estimasi investasi awal: Rp50.000.000 dengan rincian:

  • Sewa ruang kerja dan peralatan kantor: Rp20 juta

  • Biaya legalitas dan pendaftaran merek: Rp5 juta

  • Promosi dan branding awal: Rp10 juta

  • Pengembangan platform dan sistem: Rp10 juta

  • Modal kerja bulan pertama: Rp5 juta Proyeksi keuangan akan menggunakan pendekatan konservatif:

  • Break-even Point di bulan ke-10

  • Estimasi NPV positif dalam 3 tahun

  • Payback period: 1 tahun 2 bulan

  1. ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN

     Operasional berbasis digital meminimalisir limbah dan emisi. Upaya ramah lingkungan dilakukan melalui:

  • Penggunaan ruang kerja bersama (co-working space)

  • Digitalisasi dokumen dan laporan

  • Pengurangan mobilitas fisik dan transportasi

  1. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI Kelayakan proyek ditinjau dari:

  • Nilai NPV > 0 (layak secara finansial)

  • Payback period < 2 tahun

  • ROI yang kompetitif

  • Dampak sosial dan edukatif tinggi

  • Kemudahan skalabilitas dan duplikasi model bisnis

  1. STRATEGI DAN MANAJEMEN RISIKO 

    Strategi jangka pendek: validasi pasar dan perluasan mitra Strategi menengah: penguatan brand dan sistem manajemen Strategi jangka panjang: ekspansi regional dan digitalisasi penuh Manajemen risiko:

  • Risiko pasar: mitigasi dengan diversifikasi klien

  • Risiko SDM: mitigasi dengan SOP dan pelatihan

  • Risiko hukum: mitigasi dengan pendampingan legal

Comments

Popular posts from this blog

PT. Konsultama Industri Sejahtera

Review materi MO 1