PROPOSAL STUDI KELAYAKAN USAHA PT KONSULTAMA INDUSTRI SEJAHTERA
PENDAHULUAN UMUM Analisa perancangan perusahaan merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa suatu usaha memiliki fondasi yang kuat, relevan dengan kebutuhan pasar, serta dapat beradaptasi dengan dinamika industri modern. Dalam konteks pembangunan ekonomi, keberadaan perusahaan-perusahaan yang memiliki perencanaan matang turut mendorong pertumbuhan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja. Studi kelayakan usaha menjadi instrumen penting untuk menilai potensi, risiko, dan strategi operasional dari sebuah proyek atau bisnis.
FUNGSI DAN RUANG LINGKUP ANALISA PERENCANAAN Analisa perencanaan usaha mencakup berbagai aspek penting yang menjadi dasar pengambilan keputusan:
Studi pasar dan kebutuhan layanan konsultansi
Analisis sumber daya manusia dan teknologi
Rencana investasi dan kebutuhan modal
Perancangan struktur organisasi
Kajian risiko usaha dan manajemen mitigasi
TAHAPAN ANALISA KELAYAKAN USAHA Penyusunan studi kelayakan usaha PT Konsultama Industri Sejahtera mencakup:
Identifikasi peluang bisnis jasa konsultansi industri
Perumusan ide usaha berbasis kebutuhan UMKM dan online seller
Pengumpulan data primer dan sekunder
Evaluasi aspek pasar, teknis, hukum, dan finansial
Pengambilan keputusan investasi berbasis analisa terintegrasi
KONSEP DAN FUNGSI HUKUM PT Konsultama Industri Sejahtera berbentuk Perseroan Terbatas (PT), yang memberikan struktur hukum yang fleksibel dan perlindungan hukum terhadap pemilik modal. Perusahaan akan mengurus perizinan berusaha melalui sistem OSS (Online Single Submission) dan mendaftarkan merek dagang untuk melindungi kekayaan intelektual.
ASPEK PRODUK, TEKNIS, DAN TEKNOLOGI Produk utama adalah jasa konsultansi meliputi:
Audit operasional dan efisiensi industri
Pemetaan kesiapan industri 4.0
Pendampingan sertifikasi mutu (ISO, SNI, dsb)
Pengembangan SDM industri dan pelatihan digitalisasi Operasional akan mengandalkan tim konsultan tetap dan paruh waktu, didukung oleh perangkat lunak manajemen proyek dan platform komunikasi online (Zoom, Notion, Trello).
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN Target pasar: UMKM lokal, startup manufaktur, dan online seller yang tengah berkembang. Strategi pemasaran:
Konten edukasi digital (webinar, artikel blog)
Kemitraan dengan asosiasi pengusaha
Promosi di media sosial dan marketplace jasa
Penawaran paket konsultasi murah untuk entry-level
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI Struktur organisasi sederhana mencakup:
Direktur Utama
Kepala Divisi Konsultansi
Tim Konsultan Teknis
Tim Administrasi & Keuangan Sistem rekrutmen akan mengutamakan pengalaman industri dan kemampuan komunikasi. Pelatihan internal disiapkan untuk menjaga mutu layanan.
ASPEK SOSIAL KEMASYARAKATAN Usaha ini mendorong peningkatan daya saing UMKM, menciptakan dampak sosial berupa:
Transfer pengetahuan ke pelaku usaha kecil
Penguatan kapasitas lokal
Program CSR berupa pelatihan gratis untuk pelaku usaha ultra-mikro
ASPEK FINANSIAL Estimasi investasi awal: Rp50.000.000 dengan rincian:
Sewa ruang kerja dan peralatan kantor: Rp20 juta
Biaya legalitas dan pendaftaran merek: Rp5 juta
Promosi dan branding awal: Rp10 juta
Pengembangan platform dan sistem: Rp10 juta
Modal kerja bulan pertama: Rp5 juta Proyeksi keuangan akan menggunakan pendekatan konservatif:
Break-even Point di bulan ke-10
Estimasi NPV positif dalam 3 tahun
Payback period: 1 tahun 2 bulan
ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN
Operasional berbasis digital meminimalisir limbah dan emisi. Upaya ramah lingkungan dilakukan melalui:
Penggunaan ruang kerja bersama (co-working space)
Digitalisasi dokumen dan laporan
Pengurangan mobilitas fisik dan transportasi
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI Kelayakan proyek ditinjau dari:
Nilai NPV > 0 (layak secara finansial)
Payback period < 2 tahun
ROI yang kompetitif
Dampak sosial dan edukatif tinggi
Kemudahan skalabilitas dan duplikasi model bisnis
STRATEGI DAN MANAJEMEN RISIKO
Strategi jangka pendek: validasi pasar dan perluasan mitra Strategi menengah: penguatan brand dan sistem manajemen Strategi jangka panjang: ekspansi regional dan digitalisasi penuh Manajemen risiko:
Risiko pasar: mitigasi dengan diversifikasi klien
Risiko SDM: mitigasi dengan SOP dan pelatihan
Risiko hukum: mitigasi dengan pendampingan legal
Comments
Post a Comment